Kontes mobil modifikasi Clas Mild Accelera Auto Contest (CMAAC) ketiga di DIY Yogyakarta pada 16-17 Juli 2011 berakhir dengan seru. Dan mobil Toyota Yaris 2008 keluar sebagai King Extreme Yogyakarta.
Toyota Yaris 2008 dari Klub Caption asal Surabaya itu berhasil mempecundangi 149 mobil modifikasi yang hadir di ajang tersebut.
Hendra Gunawan Syawal sebagai pemilik Yaris mengaku sangat puas atas keputusan juri CMAAC 2011.
"Ucapan terima kasih pada pendukung saya. Konsep yang saya tampilan adalah extreme yang motorized,".
Perjalanan menjadi King Extreme Yogyakarta ternyata cukup berliku-liku bagi Hendra. Setidaknya dana sebesar Rp 250 juta sudah ia habiskan demi satu tujuan yakni sebagai raja modifikasi di Kota Gudeg tersebut.
Ia pun cukup konsisten tidak hanya sabar dan terburu-buru dalam membangun mobil hingga berhasil memincut mata para juri. Sebelum hadir di CMAAC di Yogyakarta, Hendra sendiri pernah meramaikan CMAAC di Surabaya beberapa waktu lalu dan tidak berhasil memperebutkan piala bergengsi.
Namun dalam kurun waktu singkat, mobil Toyota Yaris 2008 tersebut berhasil ia sulap untuk hadir di CMAAC Yogyakarta. Alhasil si bungkuk miliknya dinobatkan sebagai mobil modifikasi terbaik se-Jogja.
"Untuk membangun mobil hingga seperti ini dibutuhkan dana sebesar Rp 250 juta. Dan saya cukup konsisten untuk itu. Pertama yang saya tonjolkan adalah eksterior, interior. Persiapan Accelera di Surabaya hingga sampai ke Accelera Yogyakarta dibutuhkan dana Rp 50 juta. Kalau digabungin sampai selesai Rp 250 juta," pungkasnya.
Agar menarik perhatian para juri, Hendra membaluri mobilnya warna ungu. Untuk pelek Hendra menggunakan pelek 18 inci depan dan belakang. Selain itu ia satukan bumper depan yang terinspirasi bumper depan Honda Jazz terbaru yang terkenal dengan konsep exagonal.
Tidak sampai disitu pengaplikasian airsuspensi di keempat titik kaki ia berlakukan. Nah sebagai penyeimbang aura sporty Hendra menggunakan lampu depan HID, sistem pengereman brembo, spoiler belakang, dan kap buka-tutup bermotorized.
Dengan itu Hendra berhasil memperebutkan uang sebesar Rp 5 juta dan pastinya piala bergengsi yakni apalagi kalau bukan mobil modifikasi terbaik se-Kota Gudeg.
Aksi Protes Terjadi di CMAAC
Pengumuman pemenang sendiri diwarnai aksi protes. Tak jarang para peserta menghidupkan mesin dan membuat kegaduhan lewat suara knalpot. Perang mulut terjadi setelah pengumuman hasil pemenang kontes mobil modifikasi CMAAC di Yogyakarta.
Salah satu satpam gedung hampir dihajar para peserta karena mencoba menghalangi jalan mereka. Aksi ini terus terjadi hingga malam hari. Namun keputusan juri tetap saja tidak bisa diganggu-gugat.
Selain memutuskan Hendra pemiliki Toyota Yaris 2008 sebagai King Extreme Yogyakarta, juri juga menobatkan Prawira Harja pemilik Toyota Innova sebagai King Elegant, dan Erwin Ongko pemilik Honda Civic sebagai King Street Racing.
Source:Detik oto
0 comments:
Post a Comment