Thursday, July 7, 2011

Tips Perawatan Ban

Info Si Karet Bundar
 Jika Anda pemilik kendaraan, entah itu kendaraan roda dua, tiga, empat
ataupun lebih dari empat, tentu bemanfaat.
Sebab info seputar Si Karet Bundar yang lazim dikenal dengan nama Ban,
dikupas habis. Ada beberapa tips yang hadir mengenai cara untuk merawat Ban
agar
tetap nyaman dan juga tahan lama. Tips tersebut adalah :
1. Ukuran ban dan corak telapak ban harus sesuai. Minimal pada satu as memiliki merek serta
ciri khas yang sama.
2. Gunakanlah Ban dengan kontruksi yang sama (misal : dari bahan Polyester atau baja).
3. Ban Tubles harus dipasang pada pelek yang khusus untuk ban tubles. Begitu pula
sebaliknya. Karena jenis ban yang menggunakan ban dalam tetapi menggunakan pelek
tubeles, akan mengakibatkan berkurangnya tekanan angin. Sementara apabila Anda
memilih untuk menggunakan ban jenis tubles, jangan memaksa untuk menggunakan ban
dalam. Sebab pada kecepatan tinggi panas udara dalam ban akan cepat naik dan efeknya
Si karet bundar setiap saat mudah meledak.
4. Pemasangan ban dalam harus disesuaikan dengan jenisnya dengan ban luar. Dan apabila
memungkinkan gunakan ban dalam yang semerek dengan ban luar.
5. Perhatikan pula kondisi Ban yang Anda gunakan pada kendaraan Anda.



 Caranya untuk dapat mengenali kondisi si Karet bundar begitu mudah. Kenali Si Karet
Bundar dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indocator). Jadikan angka ukuran
pada TWI sebagai patokan. Sesudahnya, coba Anda ukur dengan penggaris ketebalan
alur ban dari dasar alur. Jika kurang dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti ban
Anda dengan yang baru.
Tips diatas, tentunya bermanfaat bagi Anda. Namun tentu ada diantara Anda yang
kurang begitu memahami karakteristik ban yang di jual di pasaran. Amat mudah
untuk mengenali jenis ban yang Anda gunakan. Coba Anda perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis
ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil
karakteristik ban. Misalnya, pada sebuah ban tertulis 195/65R15 92H.


Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Angka 195 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran
penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
2. Angka 65 R merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari
pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar
angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar
(jika diukur dari pelek).
3. Angka 92 H menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban.
Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula
kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.
Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia Si Karet Bundar,
pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban.


0 comments:

Post a Comment