Warna motor ini memancing ingatan tentang kedigdayaan retro-teknologi tahun 1950-1960 kala dunia sedang heboh dengan satelit Sputnik. Kala itu, banyak film bicara tentang masa depan dan makhluk luar angkasa yang lebih pintar sehingga berpengaruh terhadap apa yang orang-orang buat pada masa tersebut, termasuk kendaraan.
Tak hanya itu, gambar desain dari motor yang diberi nama "Della" ini membawa memori lain tentang sejarah awal motor ber-fairing. Sebut saja NSU Sportmax buatan 1955. Motor tersebut memiliki fairing cukup besar, bahkan nyaris menutupi sebagian ban depan hingga setengah badan depan motor. Bentuknya pun membulat dan berwarna perak sehingga ia dijuluki "Dust Bin" (Tong Sampah).
Mikhail Smolyanov, pembuat gambar motor ini, merancangnya lebih panjang dan lebih rebah dibanding NSU Sportmax. Bahkan, ia secara kontras menggambarkannya dengan ban belakang yang lebih tinggi dari bodinya.
Setangnya dibuat halus lancip, demikian juga sejumlah sudut lain. Ada kaca depan dengan model versi mini dari skuter ala Mods atau Harley Davidson Road King Classic. Lalu, rasa 1960-an lagi-lagi dipertegas dengan tampilan lampu belakang, ibarat sesuatu yang lunak sedang tersapu angin kencang mirip bagian belakang mobil Chevrolet Impala 1959.
Berhubung mesinnya tertutup, entah bagaimana rupanya. Namun, arsitek asal Moskwa, Rusia, ini sepertinya menggambarkan dua lubang knalpot yang tersemat di kanan-kiri roda belakang. Mungkin saja, motor ini dipasangi mesin berkonfigurasi V. Itu pun jika ada seorang investor yang mau atau setuju untuk merealisasikannya.
Source:Kompasnews
0 comments:
Post a Comment